Makalah “Sistem Ekonomi Indonesia”

banner 468x60

MAKALAH
Sistem Ekonomi Indonesia

O L E H :
NAMA     : NI WAYAN EPY NURYANTI
KELAS      : X.4
SMA
NEGERI 1 LADONGI
TAHUN
PELAJARAN 2011/2012


Bisa Langsung Download File Aslinya
https://jejaklagu.com/ubHv7PV
 

KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan petunjuk-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Sistem Ekonomi Indonesia”.
Makalah  makalah 
ini  saya  susun 
dengan  tujuan agar saya dapat
mendalami dan memahami tentang penyenan timbulnya masalah ekonomi yang ada di
Indonesia. Dan kami menyadari bahwa makalah yang saya susun masih ada
kekurangannya dan jauh dari kata sempurna, olehnya itu saya mengharapakan saran
dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca sekalian demi kesempurnaan makalah
ini selanjutnya.
     
                                                                                                Wia-Wia,  Mei 2013
                                                                                                Penulis
                                               



DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………..          i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………………………         ii
 BAB I PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang ……………………………………………………………………………………         1
1.2   Rumusan Masalah………………………………………………………………………………..         2
1.3   Tujuan  ………………………………………………………………………………………………         2
BAB II PEMBAHASAN
2.1   Sistem Ekomomi Indonesia  …………………………………………………………………         2
2.2   Sejarah Ekonomi Indonesia  …………………………………………………………………         4
BAB III PENUTUP
3.1   Kesimpulan ………………………………………………………………………………………..         6
3.2   Saran………………………………………………………………………………………………….         6
                                                                                                     



BAB
I
PENDAHULUAN
A.    Latar
Belakang
Persoalan-persoalan ekonomi pada hakekatnya adalah masalah
transformasi atau pengolahan alat-alat/sumber pemenuh/pemuas kebutuhan, yang
berupa faktor- faktor produksi yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan
keterampilan (skill) menjadi barang dan jasa.
Seperti yang
kita ketahui bahwa yang menentukan bentuk suatu sistem ekonomi kecuali dasar
falsafah negara yang dijunjung tinggi, maka yang dijadikan kriteria adalah
lembaga-lembaga, khususnya lembaga ekonomi yang menjadi perwujudan atau
realisasi falsafah tersebut.Pergulatan pemikiran tentang sistim ekonomi apa
yang sebaiknya di diterapkan Indonesia telah dimulai sejak Indonesia belum
mencapai kemerdekaannya. Sampai sekarang pergulatan pemikiran tersebut masih
terus berlangsung, hal ini tecermin dari perkembangan pemikiran tentang
sistim ekonomi pancasila. Bung Hatta
selain sebagai tokoh Proklamator bangsa Indonesia, juga dikenal sebagai perumus
pasal 33 UUD 1945.
Bung Hatta
menyusun pasal 33 didasari pada pengalaman pahit bangsa Indonesia yang selama
berabad-abad dijajah oleh bangsa asing yang menganut sitem ekonomi
liberal-kapitalistik.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.   Bagaimana sistem ekonomi yang dianut oleh
Indonesia?
2.   Bagaimana Sejarah ekonomi Indonesia?
C. Tujuan
1.      Mengetahui
perkembangan sistem ekonomi Indonesia
2.      Mengetahui
sejarah ekonomi Indonesia



BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Sistem Ekonomi Indonesia
1. Pengertian-pengertian
Sistem Ekonomi
Menurut Dumairy : sistem ekonomi
adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia
dengan seperangkat kelembagaan dalam ssuatu tatanan kehidupan. Menurut Sanusi :
sistem ekonomi merupakan suatu organisasi terdiri dari sejumlah lembaga yang
sling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. 
2. Sistem-
Sistem Ekonomi
1)      Sistem Ekonomi Kapitalis
Pembangunan
ekonomi hanya direncanakan oleh perusahaan swasta sedangkan pemerintah
berfungsi sebagai penjaga keamanan serta pengatur kebijakan moneter dan fiscal
(pajak). Untuk mencapai tujuan tersebut, menurut Jhingan, pemerintah dengan
sistem kapitalisnya menjalankan tiga fungsi berikut:
a.        
Mengambil langkah-langkah yang tepat agar permintaan tidak
terlalu kecil atau terlalu besar sehingga terhindar dari resesi atau inflasi.
Untuk itu, pemerintah mendirikan lembaga kredit dan moneter serta menerapkan
kebijaksanaan fiscal sesuai dengan situasi ekonomi.
b.        
Mencegah pemusatan monopoli. Didalam kapitalisme, monopoli
mengganggu mekanisme pasar. Apabila mekanisme pasar terganggu berarti
sumber-sumber ekonomi tidak dapat dimanfaatkan secara efisien. Untuk mencegah
monopoli dan monopolistik, pemerintah menerapkan kebijaksanaan anti
monopolistik dan bahkan menasionalisasikan perusahaan monopolistic demi
kepentingan masyarakat
c.        
Mengambil langkah-langkah bagi pemenuhan kebutuhan
masyarakat, taman umum, jalan raya, jembatan, pendidikan, dan sebagainya.
2)      Sistem Ekonomi Sosialis
Kelebihan
dari system sosialis adalah perencanaan terpusat memberikan efisiensi ekonomi
yang lebih tinggi dan mencegah praktik monopolistic. Hal ini diharpakan dapat
mengurangi kesenjangan dan menciptakan kesejahteraan, yang pada akhirnya mampu
menghindarkan kecenderungan deflasioner dan inflasioner melalui koordinasi yang
lebih baik. Akan tetapi, kegagalan perencanaan sosialis akhir-akhir ini tampak
memberikan ketidak puasan kepada masyarakat sosialis. Hal ini terbukti, bahwa
pada tahun 1989 telah terjadi reformasi politik, ekonomi, dan keterbukaan
diberbagai Negara di blik timur.Hal ini menendakan bahwa system sosialis kurang
menguntungkan.



3)      Sistem Ekonomi Campuran
System
ekonomi campuran adalah system dimana satu sisi pemerintah memberikan kebebasan
pada masyarakat untukmemenuhi kebutuhannya, tapi sisi lain pemerintah turut
campur tangan dalam perekonomian. Tujuannya adalah menghindari penguasaan
secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi. Campur
tangan pemerintah biasanya dalam bentuk :
a.       membuat peraturan atau undang-undang
yang bertujuan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi masyarakat;
b.      mendirikan perusahaan Negara yang
kegiatannya hamper sama dengan kegiatan usaha swasta, hanya orientasinya lebih
ditujukan kepada kepentingan masyarakat banyak;
c.       menetapkan kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter.
4)      Sistem Ekonomi Kerakyatan
Suatu system
ekonomi yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dangan prinsip
persaingan sehat dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai-nilai keadilan,
kepentingan social, kualitas hidup, serta pembangunan berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan.
2.1  Sejarah Ekonomi Indonesia
1.
Pemerintahan Orde Lama
Pada tanggal 17 agustus 1945,
Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Namun demikian, tidak berarti
Indonesia sudah bebas dari Belanda. Tetapi setelah akhirnya pemerintah Belanda
mengakui secara resmi kemerdekaan Indonesia. Sampai tahun 1965, Indonesia
gejolak politik di dalam negeri dan beberapa pemberontakan di sejumlah daerah.
Akibatnya, selama pemerintahan orde lama, keadaan perekonomian Indonesia sangat
buruk. Seperti pertumbuhan ekonomi yang menurun sejak tahun 1958 dan defisit
anggaran pendapatan dan belanja pemerintahan terus membesar dari tahun ke
tahun. Dapat disimpulkan bahwa buruknya perekonomian Indonesia selama pemerintahan
Orde Lama terutama disebabkan oleh hancurnya infrastruktur ekonomi, fisik,
maupun nonfisik selama pendudukan Jepang.
2.
Pemerintahan Orde Baru
Maret 1966, Indonesia dalam era Orde
Baru perhatian pemerintahan lebih ditujukan pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat lewat  pembangunan ekonomi dan sosial tanah air. Usaha
pemerintah tersebut ditambah lagi dengan penyusunan rencana pembaangunan 5
tahun secara bertahap dengan target-target yang jelas sangat dihargai oleh
negara-negara barat. Tujuan jangka panjang dari pembangunan ekonomi di
Indonesia pada masa Orde Baru adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui suatu proses industrialisasi dalam skala besar. Perubahan ekonomi
struktural juga sangat nyata selama masa Orde Baru dimana sektor industri
manufaktur meningkat setiap tahun.
3.
Pemerintahan Transisi
Mei 1997, nilai tukar bath Thailand
terhadap dolar AS mengalami suatu goncangan yang hebat, hingga akhirnya
merembet ke Indonesia dan beberapa negara asia lainnya. Rupiah Indonesia mulai
terasa goyang pada bulan juli 1997. Sekitar bulan September 1997, nilai tukar
rupiah terus melemah, hingga pemerintah Orde Baru mengambil beberapa langkah
konkret, antaranya menunda proyek-proyek dan membatasi anggaran belanja negara.
Pada akhir Oktober 1997, lembaga keuangan internasional memberikan paket
bantuan keuangaannya pada Indonesia.
4.
Pemerintahan Reformasi
Awal pemerintahan reformasi yang
dipimpin oleh Presiden Wahid, masyarakat umum menaruh pengharapan besar
terhadap kemampuan Gusdur. Dalam hal ekonomi, perekonomian  Indonesia
mulai menunjukkan adanya perbaikan. Namun selama pemerintahan Gusdur, praktis
tidak ada satupun masalah di dalam negeri yang dapat terselesaikan dengan baik.
Selain itu hubungan pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Gusdur dengan IMF
juga tidak baik. Ketidakstabilan politik dan sosial yang tidak semakin surut
selama pemerintahan Abdurrahman Wahid menaikkan tingkat country risk
Indonesia.
5.
Pemerintahan Gotong Royong
Pemerintahan Megawati mewarisi
kondisi perekonomian Indonesia yang jauh lebih buruk daripada masa pemerintahan
Gusdur. Inflasi yang dihadapi Kabinet Gotong Royong pimpinan Megawati juga
sangat berat. Rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa pemerintahan
Megawati disebabkan antara lain masih kurang berkembangnya investor swasta,
baik dalam negeri mauoun swasta.



BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat ditarik dari makalah ini adalah:
1.      Dilihat dari latar belakang sejarah,
Indonesia menganut sistem Ekonomi yang berasaskan kekeluargaan .
2.      Dasar sistem ekonomi Indonesia
dimuat dalam UUD 1945 pasal 33
3.      Seiring perkembangan zaman, sistem
ekonomi di Indonesia condong ke Barat
4.      Perekonomian di Indonesia cenderung
berubah-ubah dari setiap pemimpin yang memimpin Negara.
B. Saran
1.
Sistem ekonomi di Indonesia harus bisa mensejahterakan rakyat
2.
Indonesia tidak perlu berkiblat ke Negara barat.



Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *