Makalah Agama Hindu “Tri Guna”




MAKALAH



 


“Tri Guna”







O L E H :

1.          I Made Agus Andika
2.        Nyoman Adi Sanjaya

Kelas   : X.2



SMA NEGERI 1 POLI-POLIA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016












KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”
Asung Kertha Wara Nugraha saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan makalah  ini yang berjudul “Tri Guna”selesai tepat pada waktunya.
Tentu saja dalam penyelesaian makalah  ini saya selaku penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu saya sehingga makalah  ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Saya menyadari makalah  ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu saya mohon saran dan kritik dari pembaca demi menyempurnakan makalah  ini di kemudian hari.

“Om Shantih, Shantih, Shantih Om”
Poli-Polia,  Maret 2016



Penulis









DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR .....................................................................................................          i
DAFTAR ISI....................................................................................................................         ii


BAB  I   PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang ...........................................................................................         1
B.      Rumusan Masalah ......................................................................................         1
C.      Tujuan Penulisan ........................................................................................         1
                                                                                                         
BAB  II PEMBAHASAN
A.     Pengertian Tri Guna....................................................................................         2
B.      Bagian-bagian Tri Guna..............................................................................         2
C.      Pengaruh Triguna pada Kehidupan Pribadi Seseorang...............................         3

BAB III PENUTUP
A.     Kesimpulan.................................................................................................         4
B.      Saran...........................................................................................................         4

DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat.  Menyadari peran agama amat penting bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, di lembaga pendidikan formal maupun nonformal serta masyarakat.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas maka dapat di peroleh Rumusan Masalah sebagai berikut:
1.   Apa pengertian Tri Guna?
2.   Apa bagian-bagian Tri Guna?
3.   Apa Pengaruh Triguna pada Kehidupan Pribadi Seseorang?

C.      Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.   Untuk mengetahui pengertian Tri Guna
2.   Untuk mengetahui bagian-bagian Tri Guna
3.   Untuk mengetahui Pengaruh Triguna pada Kehidupan Pribadi Seseorang



BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Tri Guna
Tri Guna terdiri dari dua kata yakni Tri yang artinya tiga dan guna yang artinya sifat. Jadi tri guna berarti tiga sifat yang mempengaruhi manusia. Ketiga sifat ini saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya dan membentuk watak seseorang. Apalagi jika ketiga sifat tersebut dapan berjalan dengan harmoni, maka sesorang akan dapat mengendalikan pikirannya dengan baik.
Tetapi jika ketiga sifat itu terus bergerak seperti roda kereta yang sedang berputar silih berganti, saling ingin menguasai maka kehidupan seseorang akan kurang damai. Untuk itu dari ketiga sifat itu perlu dikendalikan.

B.       Bagian-Bagian Tri Guna
1. Sattwam
Sifat sattwam yakni sifat tenang, suci, bijaksana, cerdas dan sifat-sifat baik lainnya. Orang yang dikuasai sifat Sattwam biasanya berwatak tenang, waspada dan berhati damai dan welas asih.Kalau mengambil tindakan akan ditimbang dulu secara matang, kemudian dilaksanakan. Semua pikiran perkataan dan prilakunya mencerminkan kebajikan. Sepeti tindakan Yudhistira dalam cerita Mahbharata. Demikian kalau orang dikusai sifat Sattwam.
2. Rajas
Sifat rajas yakni sifat lincah, gesit, tergesa-gesa, bimbang, iri hati, angkuh dan bernafsu. Orang yang dikuasai sifat Rajas biasanya selalu gelisa, keinginannya bergerak cepat, mudah marah, senang terhadap yang memujinya dan bencih orang yang merendahkannya. Yang baik pada sifat ini adalah giat bekerja dan disiplin. Maka dari itu agar sifat ini dapat dikendalikan, maka perlu dilatih dengan kesabaran dan ketenangan sehingga jernih terbebas dari buruk.
3. Tamas
Sifat tamas yakni sifat tamak,paling malas, kumal, rakus dan suka berbohong.  Orang yang dikuasai sifat Tamas, biasanya berifikir, berkata, dan berbuat sangat lamban. Kadang-kadang, malas suka tidur, rakus, dan dungu. Besar birahinya, keras keinginannya, serta suka tidur campur denga anak dan istrinya. Orang yang dikuasai sifat Tamas akan jauh dari sifat susila (kabajikan), karena perbuatanya hanya mementingkan dirinya sendiri dan tidak mempunyai rasa kasih saying terhadap orang lain di sekitarnya.

C.      Pengaruh Triguna pada Kehidupan Pribadi Seseorang
-          Orang yang dikuasai oleh sifat sattwam biasanya berwatak tenang, waspada, dan berhati yang damai serta welas asih. Kalau mengambil keputusan akan ditimbang terlebih dahulu secara matang, kemudian barulah dilaksanakannya. Segala pikiran, perkataan, dan perilakunya mencerminkan kebijaksanaan dan kebajikan. Seperti tindakan Sang Yudistira dan Sang Krishna dalam cerita Mahabharata, dan tindakan Sang Rama dan Wibhisana dalam cerita Ramayana.
-          Orang yang dikuasai oleh sifat rajah biasanya selalu gelisah, keinginannya bergerak cepat, mudah marah dan keras hati. Orangnya suka pamer, senang terhadap yang memujinya dan benci terhadap yang merendahkannya. Yang baik pada sifat rajah itu adalah sifat giat bekerja dan disiplin.
-          Orang yang dikuasai sifat tamah biasanya berpikir, berkata, dan berbuat sangat lamban. Kadang-kadang enggan, malas, suka tidur, rakus, dan dungu. Besar birahinya, keras keinginannya, serta suka tidur campur dengan anak dan istrinya.


BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
            Tri Guna terdiri dari dua kata yakni Tri yang artinya tiga dan guna yang artinya sifat. Jadi tri guna berarti tiga sifat yang mempengaruhi manusia. Ketiga sifat ini saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya dan membentuk watak seseorang. Apalagi jika ketiga sifat tersebut dapan berjalan dengan harmoni, maka sesorang akan dapat mengendalikan pikirannya dengan baik.

B.       Saran-Saran
Demikianlah yang dapat saya paparkan mengenai materi ini, tenrunya masih banyak kekurangan dan kelemahan, karena terbatasnya pengetahuan penulis. Saya berharap para pembaca bias member kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulisnya  pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.





DAFTAR PUSTAKA

https://hindualukta.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-dan-bagian-bagian-tri-guna.html
Baca Juga
Wayan Suastika, S.Pd
Wayan Suastika, S.Pd

Seorang Guru Kelas SD Negeri 1 Wia Wia, Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar